Wisata Arung Jeram, Indonesia Surganya!

Rabu, 20 Maret 2013 0 komentar

Jakarta - Arung jeram menjadi salah satu dari jenis kegiatan wisata adrenalin. Indonesia pun memiliki 5 sungai dengan jeram dan arus sungai yang sangat dahsyat. Jika punya nyali, cobalah datangi tempat-tempat berikut ini!

Bagi traveler penantang adrenalin, arung jeram adalah kegiatan yang mengasyikan. Di atas perahu karet, Anda akan bekerja sama dengan tim untuk menjaga keseimbangan agar tidak jatuh. Jeram dan arus sungai yang deras menjadi tantangan yang harus dilalui. Basah-basahan, itu sudah pasti!

Disusun detikTravel, Kamis (7/3/2013), berikut 5 lokasi arung jeram di Indonesia yang menantang dan wajib didatangi:

1. Sungai Alas, Aceh

Mulailah nyali Anda dari barat Indonesia. Di Taman Nasional Leuser, Aceh, terdapat Sungai Alas yang terkenal dengan arus derasnya. Sungai yang bermuara di Samudera Hindia ini cocok bagi pemula ataupun yang profesional. Grade sungai ini adalah 3-4.

Sungai Alas tepatnya terletak di 165 km tenggara Kota Takengon, Aceh Tengah. Siapkan stamina, karena biasanya perjalanan mengarungi Sungai Alas bisa mencapai 6 jam lamanya. Arus yang deras dan jeram akan banyak ditemui di sepanjang perjalanan.

Asyiknya, Anda akan mengarungi sungai yang mengalir di tengah-tengah hutan rimba. Jangan heran, banyak satwa seperti rusa, monyet, atau burung-burung yang mudah ditemui. Bagi pemula, pengarungan Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang. Sedangkan untuk yang profesional, Anda bisa mengambil rute yang lebih jauh, yaitu mulai dari Angusan dekat Blangkejeran. Seru banget!

2. Sungai Citarik, Sukabumi

Tak jauh dari Jakarta, Anda bisa merasakan sensasi arung jeram yang menantang di Sungai Citarik. Sungai ini berada di Taman Nasional Gunung Halimun, Cikadang, Sukabumi, Jawa Barat. Sungai Citarik dengan grade 3 ini tak pernah sepi wisatawan terutama pada akhir pekan.

Beberapa rute menjadi pilihan bagi Anda untuk memacu adrenalin. Tinggal pilih, mau perjalanan selama 1 jam dengan jarak tempuh 5 km atau 4 jam dengan jarak tempuh 17 km. Stamina Anda akan terkuras saat menjaga keseimbangan di atas perahu karet.

Bebatuan sungai yang bertebaran di sepanjang perjalanan menjadi tantangan tersendiri. Anda harus kompak dengan tim untuk melawti rintangan tersebut. Udara segar merupakan hal yang biasa di sini. Hiruplah udara sebanyak-banyaknya saat Anda beristirahat. Tak hanya itu, beberapa air terjun di Sungai Citarik pun menjadi daya tarik tersendiri.

3. Sungai Elo, Magelang

Di Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, adrenalin Anda akan dipacu saat arung jeram di Sungai Elo. Tak sulit untuk datang ke sini, letaknya dekat dengan Candi Borobudur atau sekitar 40 menit dari Yogyakarta.

Perjalanan mengarungi Sungai Elo memakan waktu 2 sampai 3 jam. Kedalaman sungai yang berbeda dan jeramnya yang cukup deras, membuat Anda harus ekstra hati-hati. Arusnya pun terkenal deras!

Sungai Elo mempunyai grade 2-3. Sungai ini pun dapat dijajal bagi Anda yang baru mencoba kegiatan arung jeram. Meski tantangannya membuat jantung deg-degan, nuansa sekitar yang alami dan sejuk akan membuat diri Anda nyaman saat beristirahat. Keindahan, kesejukan, dan rindangnya pohon-pohon di sekitar Sungai Elo selalu menghipnosis para peserta arung jeram.

4. Sungai Ayung, Bali

Bali tidak hanya untuk bersantai atau berjemur di tepian pantai. Di Pulau Dewata ini, Anda juga bisa memacu adrenalin dan membuktikan nyali. Cobalah bermain arung jeram di Sungai Ayung yang berada berada di daerah Desa Payangan, Ubud.

Kegiatan arung jeram di Sungai Ayung, dimulai dari daerah Payangan dan berakhir di Desa Kedewatan. Anda akan menempuh perjalanan selama 2 jam dengan jarak 12 kilometer. Arus yang deras dan bebatuan sungai yang besar akan menantang Anda sepanjang perjalanan. Siap-siap memecah keheningan Ubud dengan teriakan Anda!

Grade Sungai Ayung adalah 2-3. Sungai ini juga cocok bagi para pemula. Yang unik di Sungai ayung adalah Anda dapat melihat pahatan-pahatan tebing yang indah dan besar karya seniman Ubud di beberapa titik. Tak hanya wisatawan dalam negeri, turis mancanegara juga gemar bermain arung jeram di sini.

5. Sungai Nimanga, Sulawesi Utara

Sungai Nimanga di Sulawesi Utara juga bisa masuk dalam daftar Anda selanjutnya. Sungai ini terletak di Desa Timbukar, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Sungai Nimanga akan memberikan pengalaman uji adrenalin yang berbeda.

Bayangkan, Anda akan bertemu jeram setinggi 4 meter! Ya, Sungai Nimanga memang terkenal dengan jeram-jeram yang menantang. Di sinilah keseimbangan, kerja sama, dan nyali Anda akan diuji. Tingkat grade di sini adalah 3-5, jadi harus hati-hati.

Mengarungi Sungai Nimanga bisa memakan waktu hingga 5 jam. Jika lelah, Anda dapat beristirahat di tepi sungai dan menikmati keindahan alamnya. Jika beruntung, Anda bisa bertemu dengan yaki, monyet khas Sulawesi (Macaca nigra) dan tarsius.

Itulah 5 sungai yang menantang di Indonesia untuk arung jeram. Anda bisa menghubungi beberapa operator tur yang akan memfasilitasi perjalanan selama arung jeram. Ingat, baiknya Anda selalu waspada dan menuruti arahan dari pemandu. Selamat bersenang-senang dan menguji nyali!

Sumber : http://travel.detik.com

5 Destinasi Seksi Pencuri Hati Marischka Prudence

0 komentar

Jakarta - Pernah menjadi presenter acara traveling, Marischka Prudence sudah menjelajahi banyak tempat di Indonesia. Ia pun memiliki 5 destinasi favorit yang juga harus Anda kunjungi.

Darah traveling seperti mengalir deras di tubuh Marischka Prudence. Banyak destinasi di Indonesia yang sudah ia kunjungi, tak terkecuali destinasi petualangan.

Bahkan, dalam akun twitter miliknya, ia berkata "With or without shoes will walk and go traveling."

Inilah 5 destinasi seru pilihan Marischka Prudence:

1. Pulau Weh, Aceh

Menurut Marischka, Pulau Weh adalah destinasi ramah turis. Pulau ini pun sudah terkenal di kalangan turis asing.

"Orang Indonesia juga harus melihat dan merasakan langsung jernihnya laut dan segala kekayaan bahari Pulau Weh" ujar Prue, sapaan akrab Marischka Prudence, dalam rilis Valadoo kepada detikTravel, Rabu (19/3/2013).

Mutiara wisata di provinsi Aceh memang asyik untuk dikunjungi. Kekayaan bahari dan konsep ecotourism yang diusung pemerintahnya, memberikan Pulau Weh predikat secret diving spot bagi para diver.

Traveling ke sana, Anda bisa bertemu dengan manta rays, ubur-ubur, penyu, dan hiu paus yang berenang bebas. Tak hanya itu, pelancong juga dapat menikmati suasana Kota Sabang yang menawarkan panorama menakjubkan lewat danau dan perbukitannya.

Untuk traveler wanita yang senang berburu kuliner lokal, harus mencoba sajian khas Pulau Weh. Beberapa di antara kuliner lokal tersebut adalah mie kepiting atau mie jalak.

2. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur

Berada di Kalimantan Timur, Kepulauan Derawan terkenal dengan wisata baharinya. Salah satu kegiatan yang paling asyik dilakukan saat ke tempat ini adalah island hopping.

Island hopping adalah traveling berpindah-pindah pulau. Di Kepulauan Derawan, Anda bisa datang ke Pulau Derawan, Sangalaki, Maratua dan Kakaban.

Snorkeling atau diving tentu salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan saat ke Derawan. Jika beruntung, Anda dapat bertemu dengan satwa-satwa langka seperti dugong, pari, kepiting, lumba-lumba dan barracuda. 

Di Kakaban, traveler bisa melihat danau ubur-ubur yang hanya ada dua buah di dunia ini. Berfoto di bawah air bersama ribuan ubur-ubur tanpa sengat tentu sangat menyenangkan, bukan?

3. Gunung Gede, Jawa Barat

Destinasi lain yang juga difavoritkan Marischka Prudence adalah Gunung Gede di Jawa Barat. Untuk pendaki pemula, Gunung Gede menawarkan trek pendakian yang tidak terlalu sulit.

Selain puncak, lokasi yang paling difavoritkan banyak pendaki adalah Alun-alun Suryakencana. Di kawasan ini, Anda bisa melihat hamparan padang bunga edelweis. Jangan lupa untuk mengabadikan momen lewat jepretan kamera.

Tapi ada satu hal yang perlu diingat. Karena bunga edelweis hanya tumbuh di tempat tertentu, jangan petik bunga yang ada di sana ya. Mari kita jangan terus kelestariannya.

4. Solo, Jawa Tengah

Selanjutnya, Marischka memilih Kota Solo di Jawa Tengah sebagai destinasi favorit. Salah satu hal yang dikenal dari kota ini adalah wisata batik.

Traveler bisa datang ke Pasar Klewer atau pun Kampung Batik Laweyan. Di Pasar Klewer, Anda bisa berbelanja batik dengan harga miring. Di Kampung Batik Laweyan, Anda bisa melihat aneka koleksi batik, sekaligus melihat proses pembuatannya.

5. Morotai, Maluku Utara

Morotai di Maluku Utara juga jadi destinasi seru yang dipilih Marischka Prudence. Pulau ini memiliki pantai dengan pasir yang sangat halus. Menyelamlah ke dalam lautan Morotai. Anda akan disuguhkan dengan bangkasi pesawat Bristol Beuford yang tenggelam di kedalaman 40 meter.

Sumber : http://travel.detik.com

Jelajah Wisata di Pulo Aceh

Kamis, 07 Maret 2013 0 komentar


wisata alam pulo aceh dan sabang

Tempat Wisata di Pulo Aceh

Jika anda memiliki jiwa petualangan, maka pilihan Pulo Aceh adalah tempat yang sangat tepat dijadikan objek wisata pecinta alam. Pulo Aceh sangat di rekomendasikan bagi anda yang ingin menikmati suasana pulau yang masih alami dan eksotis ini.
wisata alam pulo aceh dan sabang
Pulo Aceh ini terletak di sebelah utara kepulauan aceh, yang mana Pulo Aceh adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Indonesia. Pulo Aceh merupakan Daerah Administrasi Tingkat III yang berada paling barat di Indonesia. Pulo aceh berdekatan dengan Pulau Weh yang mana pulau Weh cocok bagi Anda yang memiliki hobi menyelam/ diving dan snorkling. Di pulo Aceh anda akan menemukan hutan yang masih alami nan segar.
Transportasi:
Untuk mencapai pulau Aceh, anda bisa berangkat dari Pelabuhan Ikan Lampulo atau ulee lhee- Banda Aceh, dengan menggunakan perahu motor, perjalanan Anda bisa mencapai 2 jam, yang bersebelahan dengan pulau Breuh dan pulau Sabang membuat pulau ini berpotensi sebagai tempat tujuan wisata di Provinsi Aceh. Masayarakat Aceh juga menyebut pulau ini dengan Pulau Nasi, sebutan ini berhubungan dengan pulau Breuh (dalam bahasa Aceh berarti beras).

Sumber : http://wisataindonesia.biz

Kepulauan Banyak – 99 Pulau di Sebelah Barat Indonesia

0 komentar


Jika sedang merencanakan liburan ke Aceh, coba untuk mampir ke Kepulauan Banyak di daerah Aceh Singkil. Kepulauan ini terletak di barat lepas Pantai Singkil sejauh lebih kurang tiga puluh lima kilometer dan berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.
Secara administratif, Kepulauan Banyak ini diapit dua Pulau besar,  yaitu Pulau Simelue di bagian utara, dan Pulau Nias di bagian selatan. Mempunyai 99 Pulau besar dan kecil lengkap dengan hamparan pasir putih di bibir pantai, ditambah dengan kesan “peaceful”sangat cocok rasa nya jika Kepulauan Banyak dijadikan tempat yang tepat untuk melepas penat.
Medan adalah Kota awal yang tepat jika anda ingin menempuh perjalanan ke Kepulauan Banyak, untuk jadwal penerbangan dari kota asal hingga ke Medan, Anda bisa melihat nya disini. Setelah sampai di Medan, Anda bisa memulai nya dari pelabuhan tradisional di Jembatan Tinggi, Pulau Sarok Singkil. Kendaraan utama menuju kesana adalah dengan menggunakan kapal feri yang memakan waktu lebih kurang empat jam hingga mencapai Pulau Balai yang merupakan gerbang utama menuju Kepulauan Banyak.
Jika ingin berkunjung ke Pulau Banyak, bulan Maret hingga Agustus adalah waktu yang pas. Selain karena cuaca cerah, laut juga biasa nya dalam keadaan tenang. Selain menikmati suasana pantai nya yang tenang, Kepulauan Banyak juga merupakan lokasi snorkeling yang ideal, sebut saja seperti  Pulau Tailana, dan beberapa pulau kecil diantara Pulau Biawak dan Tuanku.

 
Orang NAD © Maret 2013 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets